Iklan

ASISTEN II BIDANG PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN WAKILI GUBERNUR SULTENG DALAM RAPAT PLENO (TPAKD)


lensatadulako.com/Palu,Sulawesi Tengah - Gubernur Sulawesi Tengah diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Rudi Dewanto, membuka Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, yang dilaksanakan diruang Lotus Hotel Swissbell Palu. pada Selasa, (05/12/2023).

Rudi Dewanto mengapresiasi seluruh anggota tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang telah bekerja keras dan berkomitmen untuk terus bergerak memperluas akses keuangan masyarakat guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata serta meningkatkan akses keuangan bagi masyarakat Sulawesi Tengah.  

Menindaklanjuti arahan bapak Presiden tersebut, pada tanggal 22 September 2022 yang lalu telah terbentuk dan dikukuhkan seluruh TPAKD di Tingkat Kota/Kabupaten di Provinsi Sulawesi Tengah sehingga saat ini secara keseluruhan telah terbentuk 34 TPAKD Tingkat Provinsi dan 477 TPAKD Tingkat Kota/Kabupaten. 

Gubernur berharap, melalui TPAKD ini dapat membantu mengurangi dan mencegah ketimpangan pembangunan sektor perekonomian, menjadi media bagi masyarakat dalam membuka akses keuangan yang lebih produktif, serta mengoptimalkan potensi sumber keuangan daerah bagi perkembangan sektor usaha UMKM, hal ini dilaksanakan dalam rangka memberantas praktik ijon/rentenir/tengkulak yang marak terjadi di kalangan UMKM, Petani, dan Nelayan.

Sesuai roadmap TPAKD 2021-2025 di tahun 2024 nanti program tematik TPAKD adalah akselarasi pemanfaatan produk/layanan IKNB, untuk itu kepada OJK dan Bank Indonesia beserta seluruh TPAKD agar dapat mengawal pelaksanaan program kerja dan mengoptimalkan pemanfaatan produk IKNB bagi masyarakat kita yang masih UN-Bankable. 

"Untuk memajukan perekonomian Sulawesi Tengah, penyaluran kredit harus terus di dorong khusunya K/PMR untuk membantu kesejahteraan masyarakat khususnya para pelaku UMKM"jelas Asisten II 

Gubernur pun berpesan kepada seluruh TPAKD dapat tertib dan memperhatikan ketepatan waktu untuk menyampaikan laporan baik melalui sistem informasi yang telah disiapkan, juga diharapkan agar TPAKD dapat menyusun program kerja yang dapat memberikan High Impact kepada sektor-sektor prioritasnya.

"Tantangan yang kita hadapi tidaklah mudah namun, dengan semangat kebersamaan, kerja keras, komitmen yang tinggi, saya yakin kita dapat mengatasi semua kendala dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan"Ujarnya 

Sebelumnya, Rudi melaporkan dalam rangka meningkatkan inklusi keuangan sesuai instruksi Presiden untuk mencapai 90% di tahun 2024, maka dibentuklah Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang merupakan forum koordinasi resmi bagi lembaga pemerintah dan pemangku kepentingan terkait untuk meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat.

Program kerja TPAKD, yang perlu diperhatikan adalah potensi unggulan masing-masing daerah sehingga program kerja yang ditetapkan berdampak langsung kepada masyarakat.

Untuk itu, sinergi dan kolaborasi antar anggota TPAKD dan peran kepala daerah sangat penting untuk mencapai keberhasilan program kerja yang telah disepakati bersama untuk seluruh TPAKD di Tingkat Kabupaten Kota yang telah mencanangkan program kerja yaitu ; Dukungan akses keuangan UMKM melalui kredit/pembiayaan melawan rentenir; Perluasan akses keuangan melalui layanan keuangan tanpa kantor (laku pandai); Satu rekening satu pelajar; Digitalisasi UMKM; dan Kegiatan edukasi keuangan.

Hadir dalam rapat pleno tersebut, Kepala Kantor Wilayah DJPB Sulteng, Kepala OJK Sulteng, Kepala Bank BI serta masing-masing Kepala Daerah se-Provinsi Sulawesi Tengah diwakili Organisasi Perangkat Daerah OPD terkait.

Sumber : PPID Pelaksana Biro Administrasi 

Subscribe to receive free email updates: